Beberapa Pelajaran dan Nasehat dari Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al Badr Hafizhohulloh


TABLIGH AKBAR di MASJID ISTIQLAL
pada 2 Shafar 1431 H atau bertepatan dengan tanggal 17 Januari 2010

Tema : SEBAB – SEBAB DATANGNYA KEBAHAGIAAN

penterjemah: Ustadz Firanda Hafizhohulloh

1. Perkataan yang ringkas namun syaikh menganjurkan agar dihafalkan diajarkan ke orang-orang, dan keluarga,
‘ أن الهداية بيد الله و أنها لا تنال إلا بطاعة الله ”
أن السعا دة بيد الله و لا تنال إلا بطاعة الله

“Bahwasanya hidayah itu di Tangan Allah dan bahwasanya hidayah itu tidak akan didapatkan kecuali dengan keta’atan kepada Alloh dan bahwasanya kebahagiaan itu di Tangan Allah dan tidak akan didapatkan kecuali dengan keta’atan kepada Allah.”

2. Segala perkara di Tangan Allah,

“Perkara apa saja yang dikehendaki oleh Alloh, pasti terjadi, dan perkara apa saja yang tidak dikehendaki oleh Alloh tidak akan terjadi, dan tidak ada yang mampu menolak”

Syair dari Imam Asy Syafi’i, ” Ya Alloh apa saja yang Engkau kehendaki pasti terjadi walau tidak aku inginkan dan apa saja yang ku inginkan jika tidak Engkau kehendaki maka tidak akan terjadi.”

3. Firman Alloh dalam Qur’an Surat Thaha 123-124 :
“Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. ”

4. Ahlul quran adalah mereka ahlul musa’adah (orang-orang yang berbahagia)
yang dimaksud dengan ahlul quran adalah sebagaimana firman Alloh dalam surat Al Baqoroh, 121:

” Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. ”

tidak harus dengan menjadi penghafal alquran, akan tetapi yang dimaksud adalah keterikatan dirinya dengan alquran dalam kehidupan, berusaha untuk memahami dan mengamalkan alquran

Bukan berarti mau bahagia harus hafal Qur’an 30 juzz. Tapi jadilah ahlul Qur’an yaitu org yg terikat dgn Al-Qur’an dalam kehidupannya sehari-hari dan menjadikan ajaran Qur’an sebagai referensi utama kehidupannya. Karena tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menghafal 30 juz.

5.Sesungguhnya kebahagiaan hanya di dapat dengan IMAN dan AMAL SHOLEH. Bukan krn banyaknya HARTA atau yang paling sehat, karena bisa saja badannya sehat tapi hatinya sakit.
(Ada seorang pemuda berusia 27 tahun yg kena kecelakaan mobil. Tidak ada yg bisa di gerakkan kecuali kepalanya saja. Tapi dia berkata: saya bahagia..pemuda ini mengatakan justru setelah ia mendapat musibah tersebut barulah ia merasakan kebahagiaan, krn IMAN yg ada didadanya, meski badannya lumpuh tapi hatinya sehat)

Firman Alloh ‘azza wa jalla :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” Surat An Nahl : 97

kebahagiaan tidaklah diukur dari fisik, atau harta yang melimpah, akan tetapi kebahagiaan didapatkan ketika melakukan keta’atan dan amalan yang mendekatkan diri kepada Alloh

6. Sungguh mengherankan perkara mu’min dan segalanya baik, bersabar ketika ditimpa mushibah dan bersyukur ketika diberikan keni’matan

dan ditanyakan kepada Syaikh Al-islam ibn Taimiyyah, tentang mana yang lebih utama antara orang miskin yang bersabar atau kaya yang bersyukur, dan yang lebih utama adalah yang lebih bertaqwa kepada Alloh, jika sama dalam hal ketaqwaan, maka sama2 kemuliaanya di sisi Alloh.

7. Berkata Ibnul Qoyyim tentang tanda-tanda kebahagiaan, sabar, syukur, dan istighfar
sabar ketika ditimpa kekurangan, syukur ketika diberikan kelebihan, dan istighfar ketika berbuat dosa

Ada tiga perkara yg harus di lakukan untuk bahagia:
– Ketika di berikan limpahan kenikmatan, ia bersyukur dgn beramal sholeh
– Ketika di uji dengan kesulitan, maka ia bersabar
– Ketika sedang lupa terdorong oleh hawa nafsu, maka ia segera sadar dgn beristighfar, kembali bertaubat kepada Allah.

8. Setiap anak adam berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat

9. Firman Alloh dalam surat At Taghobun:11

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ”

dan berkata sebagian salaf, jika seorang mu’min ditimpa mushibah maka dia mengetahui bahwasanya itu dari Alloh, sabar dan ridlo kemudian berlaku taslim (tunduk), hendaklah kembali kepada keimanan dalam segala kondisi atau keadaan baik ditimpa musibah ataupun diberikan kenikmatan

Firman Alloh ‘azza wajalla dalam surat Ar Ro’d : 28
“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

10. Kebahagiaan tersusun atas iman dan amal shalih,

11. Menjadi ta’at bukan karena kepintaran, kecerdasan, dan kehebatan diri manusia akan tetapi hendaklah menanyakan kepada keimanan, dan keimanan akan mengatakan hal itu semata-mata karena karunia dan keutamaan dari Alloh.

Firman Alloh dalam Surat An Nur : 21

“Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Firman Allah dalam Surat Al Hujurat ayat 7 dan 17,

“Tetapi Allah menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. ”

“Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: “Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar.”

semua kenikmatan adalah karena taufik dariNya sehingga manusia bisa mengerjakan kebaikan, mendapatkan kebaikan, atau menghindari keburukan

12.Firman Alloh dalam Surat Ibrahim :7

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

13. Firman Alloh ‘azza wajalla dalam Al Baqoroh : 155

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar ”

14. Betapa banyak dosa yang menyebabkan pelakunya masuk surga dan betapa banyak keta’atan yang menyebabkan pelakunya masuk neraka

syaikh menyebutkan hadits yang menceritakan tiga golongan orang yang dinyalakan api neraka pertama kali adalah :
pembaca alquran yang ingin dikatakan qori, orang yang berjihad yang ingin dikatakan mujahid, dan orang yang berinfaq ingin dikatakan munfiq,

apabila niat yang berubah dan tergantikan sifat riya’, sum’ah dan ujub yang akan membinasakan amalan

15. Ibnul Qoyyim menyebutkan
tanda2 kebahagian yaitu kalau seseorang menjadikan kebaikan di belakang punggungnya (tidak pernah ditengok2) dan menjadikan maksiat di hadapan matanya (selalu kelihatan di hadapannya).

dan alamat kebinasaaan/kecelakaan yaitu menjadikan kejelekan di belakangnya dan menjadikan kebaikan selalu ada dihadapan matanya, dan ini adalah musibah, ketika seseorang mengungkit2 dan mengingat2 kebaikan2 yang pernah dikerjakan, dan melupakan dosa, tertimpa padanya penyakit ujub, dan sia-sia di sisi Alloh ‘azza wajalla

16. Dan hendaklah senantiasa beristighfar dan menjadikan segala keburukan di depannya agar terhindar dari sifat ujub dan kejelekan2 yang dilakukan

17. Diantara memperoleh kebahagiaan adalah memperhatikan adab dan akhlaq sebagaimana sabda Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq2 yang mulia.”

ketika Rasululloh Shallalahu ‘alaihi wasallam ditanya apakah amalan yang paling berat timbangannya, maka Nabi menjawab, takwa kepada Alloh dan baiknya Akhlaq

berusaha menjauhkan lisan dan sikap dari menyakiti orang lain, sombong, tidak peduli orang lain, sering melaknat dan menyakiti orang lain, hilang akhlaq darinya, maka orang-orang demikian menjadi sengsara, bahkan akan membuat orang di sekitarnya sengsara.

maka hendaknya berhias dengan akhlaq nabi dan ketika berakhlaq mulia itu dilakukan karena ikhlas bukan karena ingin mengharapkan pujian,

sabda Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wasallam : “Bukanlah sifat orang mu’min yang banyak mencela, melaknat, berkata2 keji dan buruk.”

Firman Alloh dalam Surat Ad Dahr ayat 9:

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan Wajah Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”

dan dalam segala niat ingin berbuat keburukan hendaklah senantiasa takut kepada Alloh bukan karena takut kepada manusia

18. Syaikh menyebutkan kitab dan menyarankan agar mempelajari kitab zadul ma’ad lil imam ibnul qoyyim,

syaikh menyebutkan di antara perkara-perkara yang merupakan sebab-sebab mendapatkan kebahagiaan.

1) Tauhid
2) Ilmu
3) Inabah ilalloh, kembali kepada Alloh
4) Dawamu dzikri, senantiasa berdzikir
5) Ihsan kepada Alloh
6) Asysyaja’ah (berani)
7) Mengeluarkan sifat-sifat tercela dari dalam hati
8) Menghindari diri dari perkara berlebihan dalam beberapa perkara, seperti tidur, makan, ngobrol dan lain sebagainya

19. Do’a qunut yang biasa di baca nabi :

اَللَّهُمَّ نَحْنُ عَبِيْدُكَ بَنُوْ عَبِيْدِكَ بَنُوْ إِمَائِكَ نَوَاصِيْنَا بِيَدِكَ مَاضٍ فِيْنَا حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيْنَا قَضَاؤُكَ نَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ الْعَظِيْمَ رَبِيْعَ قُلُوْبِنَا وَنُوْرَ صُدُوْرِنَا وَجَلاَءَ أَحْزَانِنَا وَذَهَابَ هُمُوْمِنِا وَغُمُوْمِنَا وَسَائِقَنَا وَقَائِدَنَا إِلَى جَنَّاتِكَ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ

“Ya Allah, kami adalah hamba-hamba-Mu, anak dari hamba-hamba-Mu laki-laki dan perempuan, ubun-ubun kami berada dalam tangan-Mu, telah berlaku atas kami hukum-Mu, adil pasti atas kami keputusan-Mu, kami memohon kepada-Mu dengan menggunakan semua nama yang menjadi milik-Mu dan Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau nama yang Engkau turunkan dalam kitab suci-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah satu di antara hamba-Mu, atau dengan nama yang Engkau simpan dalam rahasia ghaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur’an yang agung ini taman bunga sepanjang musim di hati kami, jadikan ia cahaya di dada-dada kami, pelipur lara dan penghapus gulana, jadikan pula ia pembimbing kami menuju surga-Mu yang penuh kenikmatan.”

Terkandung padanya 4 qoidah penting

1) Tauhid Ubudiyyah
“Ya Allah, kami adalah hamba-hamba-Mu, anak dari hamba-hamba-Mu laki-laki dan perempuan, ubun-ubun kami berada dalam tangan-Mu”
2) Iman Qodlo Qodor
“Telah berlaku atas kami hukum-Mu, adil pasti atas kami keputusan-Mu.”
3) Tawasul dengan asma wa sifat
“Kami memohon kepada-Mu dengan menggunakan semua nama yang menjadi milik-Mu.”
4)Inayah Bil Qur’an
Memohon pertolongan Alloh dengan sebab Alquran “Jadikanlah Al-Qur’an yang agung ini taman bunga sepanjang musim di hati kami.”

20. Dan syaikh menutup dengan ucapan dan akhir dakwah kami bahwa Pujian bagi Alloh tuhan semesta alam dan pada nabi muhammad dan para pengikutnya sekalian.

Segala puji bagi Alloh, selesai sudah di antara beberapa hal yang disampaikan oleh Syaikh Abdurrozzaq albadr di Masjid Istiqlal 2 Shafar 1431 hijriah, 17 Januari 2010, 09.00 – 11.30 WIB, dan setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab, dan saya tidak menyebutkan di sini

Apa-apa yang benar datangnya dari Allah dan apa-apa yang salah datangnya dari saya pribadi dan syaithon, mohon koreksinya kalau ada yang tidak sesuai dengan apa yang syaikh sampaikan.

saya banyak mengambil faedah dari rekaman yang diupload di :

http://www.mudha.web.id/download-audio-tabligh-akbar-syaikh-prof-dr-abdur-rozzaq-bin-abdul-muhsin-al-badr-hafizhahullah-di-masjid-istiqlal/

http://www.archive.org/details/TablighAkbarSyaikhProf.Dr.AbdurRozzaqBinAbdulMuhsinAl-badr

http://www.facebook.com/alfaishol?ref=nf#/notes.php?id=1146610313

sumber:  http://www.facebook.com/note.php?note_id=254266121794&id=1811135565&ref=nf

http://www.facebook.com/note.php?note_id=254266121794&id=1811135565&ref=nf

About admin

hamba Allah yang selalu mengharapkan ampunannya